PDAM Natuna Diguncang Konflik Internal: Karyawan Diusir dari Grup Kerja, Kabag Umum Dituding Bungkam dan Tak Profesional

Batamexpress.com, Natuna – PDAM Tirta Nusa Natuna kini tengah diguncang konflik internal serius. Sejumlah karyawan melontarkan kekecewaan tajam terhadap manajemen yang dinilai gagal memberikan klarifikasi jujur terkait persoalan internal perusahaan.

Alih-alih memberikan penjelasan terbuka, klarifikasi yang disampaikan Direktur sebelumnya justru dianggap menyimpang dari fakta. “Berita klarifikasi itu tidak sesuai dengan kenyataan. Kalau memang ada masalah, seharusnya dijelaskan kepada kami, bukan diputarbalikkan di depan publik,” ungkap salah seorang karyawan, Minggu (28/9/2025).

Ketegangan semakin meningkat setelah Kabag Umum PDAM, Febri Amiruddin, mengambil langkah kontroversial dengan mengeluarkan sejumlah karyawan dari grup komunikasi internal. Grup tersebut selama ini menjadi sarana vital untuk membahas isu layanan publik, termasuk laporan kebocoran pipa, air mati, hingga pengaduan pelanggan.

“Grup itu bukan sekadar chat biasa. Di situ kami koordinasi untuk kepentingan pelayanan masyarakat. Kalau karyawan dikeluarkan atau grup itu dibubarkan, sama saja memperkeruh keadaan. Itu jelas merugikan publik, bukan menyelesaikan masalah,” tegas karyawan lainnya.

Langkah yang ditempuh Febri Amiruddin dinilai sebagai tindakan tidak profesional dan menutup ruang dialog. Para karyawan menuntut Kabag Umum segera memberikan klarifikasi resmi terkait keputusannya.

“Jika tidak ada penjelasan terbuka dari Febri Amiruddin, kami siap turun ke jalan. Diam berarti membiarkan kepentingan masyarakat terabaikan,” ujar salah satu karyawan dengan nada keras.

Hingga berita ini diturunkan, Kabag Umum PDAM Natuna, Febri Amiruddin, belum memberikan keterangan resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup