

Membangun Daya Saing Kontraktor Indonesia di Pasar Uni Eropa

Batamexpress.com, BRUSSEL – Dalam usaha untuk meningkatkan daya saing kontraktor Indonesia di arena internasional, Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (APPEKNAS) mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Belgia dan Luksemburg, Dr. Andri Hadi, yang juga berfungsi sebagai perwakilan Indonesia di Uni Eropa.
Acara ini merupakan bagian dari “APPEKNAS Delegation Roadshow to European,” yang bertujuan untuk meneliti regulasi hukum dan hubungan antar negara yang krusial bagi kesuksesan di pasar konstruksi Uni Eropa. Diharapkan para pelaku bisnis di sektor Jasa Konstruksi Indonesia tidak hanya memiliki keahlian teknis dan manajerial yang solid, tetapi juga pemahaman mendalam tentang regulasi, standar, dan kondisi bisnis yang berlaku di Eropa.
Dalam penjelasannya, Dr. Andri Hadi menekankan kompleksitas regulasi dan peluang yang tersedia saat ini. “Regulasi hukum dan standar pembangunan di Uni Eropa sangat ketat dan terstruktur. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari bahan yang digunakan hingga metode pengadaan dan praktik keselamatan lingkungan. Memahami hal ini bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga penting untuk membangun kepercayaan,” ujarnya.
Dubes Andri juga menyoroti pentingnya hubungan ekonomi antar negara untuk mendukung kontraktor. “Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussel berfungsi sebagai penghubung antara bisnis Indonesia dan pihak-pihak terkait di sini. Kami menunjukkan kemampuan dan pengalaman baik kontraktor Indonesia, sekaligus membantu memberikan pemahaman awal tentang ‘regulasi yang berlaku’ di sini,” tambahnya.
Fandy Iood, Ketua Umum APPEKNAS yang memimpin delegasi, menanggapi dengan mengungkapkan rasa terima kasih serta komitmennya. “Kunjungan kami ke Eropa adalah langkah nyata dan penting, bukan hanya sekadar seremonial. Kami menyadari bahwa untuk bersaing dengan perusahaan kontraktor besar Eropa, kami perlu melakukan ‘studi banding di tempat mereka’ dan memahami regulasinya. Oleh karena itu, kami sangat menghargai wawasan mendalam yang Bapak Duta Besar sampaikan dalam penjelasannya pagi ini,” kata Fandy.
“Pertemuan ini menjadi landasan yang sangat penting. Ke depan, APPEKNAS berencana untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Konsulat Jendral Republik Indonesia di Brussel dan pihak terkait lainnya untuk merancang rencana, termasuk mempersiapkan anggota kami dengan pelatihan keterampilan khusus agar sesuai dengan kebutuhan pasar Eropa. Tujuan utama kami adalah memastikan kontraktor Indonesia tidak hanya siap, tetapi juga mampu bersaing dalam proyek-proyek penting di Uni Eropa,” tegasnya.
Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah dan asosiasi perusahaan untuk mendukung rencana “Go International” sektor Jasa Konstruksi Indonesia, terutama di Eropa yang sarat dengan tantangan dan peluang yang menjanjikan.

Baca Lainnya
Penjelasan Hoaks Soal Golkar Deklarasikan Dukungan Kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan







